Mahasiswa UMKO Turut Bersaing di Ajang FFMI 2020
Film adalah alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui sebuah media cerita. Film juga merupakan medium ekspresi artistik sebagai suatu alat bagi para seniman dan insan perfilman dalam rangka mengutarakan gagasan-gagasan dan ide cerita. Film juga merupakan media ekspresi seni dan budaya yang dapat melukiskan kehidupan manusia dan watak suatu bangsa. Di dalam media film terdapat pesan-pesan yang dapat kita ambil untuk menjadi pesan moral yang berarti pada khalyak yang menikmati film tersebut.

Read More...

Mahasiswa UMKO Turut Bersaing di Ajang FFMI 2020

Poster Film mahasiswa UMKO di ajang FFMI 2020

Film adalah alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui sebuah media cerita. Film juga merupakan medium ekspresi artistik sebagai suatu alat bagi para seniman dan insan perfilman dalam rangka mengutarakan gagasan-gagasan dan ide cerita. Film juga merupakan media ekspresi seni dan budaya yang dapat melukiskan kehidupan manusia dan watak suatu bangsa. Di dalam media film terdapat pesan-pesan yang dapat kita ambil untuk menjadi pesan moral yang berarti pada khalyak yang menikmati film tersebut.

Pusat Prestasi Nasional-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Puspresnas Kemdikbud-RI) bersama Institut Informatika & Bisnis (IIB) Darmajaya, kembali menyelenggarakan Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) Tahun 2020 sebagai ajang positif bagi mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis dan berkomunikasi dalam menyikapi kondisi sosial yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat dengan menggunakan media film.

Universitas Muhammadiyah Kotabumi sebagai perguruan tinggi yang juga memiliki misi dimana salah satunya adalah Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang memberikan manfaat bagi masyarakat, juga mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran juga bagi mahasiswanya sekaligus mempromosikan unsur dan nilai pendidikan melalui film.

Beranggotakan 11 orang mahasiswa dari berbagai Fakultas dan semester yang berbeda, mereka memiliki kesamaan ide untuk memciptakan sebuah film yang bercerita tentang impian. Kesebelas orang itu adalah:

  1. Amaliah (PBI) 1788203003
  2. Dewan Solvi (Hukum) 1802950088
  3. Yossy Ahliyani (PBSI) 1888201006
  4. Megawati (PBSI) 1888201008
  5. Alexander Yubileum (PJAS) 1985201004
  6. Irawan Saputra (PBSI) 1788201002
  7. Ako Caniyago (PBI) 1688203007
  8. Mardiana Anggeli Mutmainag (FHIS) 1970201009
  9. Sela Fitri (PBSI) 1888201004
  10. M.Arief Sopian (FHIS) 1702980065
  11. Nurul Huda M.S. (FHIS) 1702980058

Sinopsis

Ngippei adalah bahasa Lampung yang memiliki arti “Mimpi”, yakni sebuah film pendek yang mengantarkan pesan tersirat, bahwa untuk memutuskan tali rantai covid-19 dibutuhkan kesadaran dan kepedulian yang harus dimulai terhadap diri sendiri. Kisah akan dimulai ketika Amaliah (Amal) mengunjungi sahabatnya Megawati (Mega) disebuah kota asri berjuluk kota Gajah. Akan tetapi di tengah perjalanan, sebuah tragedi terjadi. Entah sebagai sebuah pertanda atau hanya sebatas bunga tidur yang penuh makna.

Managed & Maintenanced by ArtonLabs