Pentingnya Critical Thinking dan Problem Solving Mahasiswa Calon dan Duta Mengajar
Mengajar dapat meningkatkan karakter dan kompetensi dengan komunikasi kolaborasi maupun kreativitas. Tantangan-tantangan peradaban diberikan kepada mahasiswa untuk ikut ambil bagian dan jadi prioritas nasional, demi lahirnya pemimpin yang berasal dari daerah-daerah yang terpencil. Artinya, semangat dan bekal yang sekarang diperoleh oleh mahasiswa harus diamalkan juga kepada siswa-siswa tempat mahasiswa mengajar.

Read More...

Pentingnya Critical Thinking dan Problem Solving Mahasiswa Calon dan Duta Mengajar

Mengajar dapat meningkatkan karakter dan kompetensi dengan komunikasi kolaborasi maupun kreativitas. Tantangan-tantangan peradaban diberikan kepada mahasiswa untuk ikut ambil bagian dan jadi prioritas nasional, demi lahirnya pemimpin yang berasal dari daerah-daerah yang terpencil. Artinya, semangat dan bekal yang sekarang diperoleh oleh mahasiswa harus diamalkan juga kepada siswa-siswa tempat mahasiswa mengajar.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris dalam penyampaiannya beliau memotivasi para mahasiswa untuk meningkatkan softskill maupun lifeskillnya, karena nantinya para mahasiswa ini yang akan menjadi sosok yang mengatur negara ini di kemudian hari.

“Apabila para mahasiswa dan kampus dari salah satu kebijakan 8 aktivitas program kampus merdeka ini terselenggara, maka akan mendorong pengalaman anda menjadi SDM yang unggul sehingga Indonesia lebih maju lagi. Saya sangat berharap dari sekitar lima belas ribu, angkatan yang pertama ini betul-betul punya pengalaman yang luar biasa dalam menginspirasi dalam bekerja sama dengan guru di sekolah”, ujarnya.

Diharapkan mahasiswa dapat menularkan pengalaman dan pembelajarannya di daerah hingga betul-betul nanti Indonesia bisa maju, dan dari sinilah kita bangun menjadi satu ekosistem sehingga nantinya kampus dapat melahirkan SDM yang unggul.

Selain dari Kampus Mengajar, sepuluh ribu mahasiswa digerakan untuk melakukan perubahan perilaku melalui KKN tematik. Lalu juga melakukan program relawan mahasiswa kesehatan yang kita sebar untuk membantu dan mengedukasi masyarakat melalui komunikasi informasi edukasi.

Kolaborasi harus dilakukan mahasiswa dengan Guru. Nantinya para mahasiswa peserta Kampus Mengajar akan dibekali buku saku yang bisa dijadikan sebagai acuan pembelajaran untuk diterapkan. Seperti contoh-contoh aktivitas pembelajaran di sana bagi mahasiswa yang mungkin dari luar Prodi pendidikan, supaya bisa mendapat inspirasi dari buku saku tersebut.

Sumber: https://dikti.kemdikbud.go.id/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs