Tiga Unsur Konsep Pendidikan Berkemajuan
Wakil Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia, Hamim Jufri memaparkan tentang tiga unsur konsep Pendidikan Berkemajuan.

Read More...

Tiga Unsur Konsep Pendidikan Berkemajuan

Menjadi narasumber utama dalam dialog daring pendidikan SMP Muhammadiyah 14 Paciran Lamongan, Selasa (8/2), Wakil Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia, Hamim Jufri memaparkan tentang tiga unsur konsep Pendidikan Berkemajuan.

Unsur pertama, menurutnya adalah pendidikan yang berbasis akhlak terpuji atau budi pekerti luhur. Misalnya mengajari anak didik lewat berbagai hal mendasar seperti kesopanan, tata krama, dan kejujuran.

Hamim lalu mencontohkan hal-hal sederhana seperti cinta kepada orangtua, hormat kepada guru, angkat tangan izin untuk bertanya, berkata jujur sekalipun melakukan kesalahan, dan perilaku-perilaku baik lainnya.

Unsur kedua, menurutnya adalah pendidikan yang berwawasan global. Sebab dalam masa globalisasi seperti sekarang, batas-batas wilayah negara tidak berlaku di dunia virtual.

”Seseorang tidak hanya menjadi warga negara, tetapi telah menjadi masyarakat dunia. Maka saatnya peserta didik untuk ikut ambil bagian untuk berkreasi dengan sebaik-baiknya atau berkontribusi yang positif agar diketaui oleh masyarakat dunia,” ujarnya.

Unsur ketiga, menurut Hamim adalah spesifikasi pendidikan yang jelas menuju profesionalisme. Untuk berkreasi dengan baik, seseorang harus memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang dimiliki.

”Dengan jalur pendidikan, maka akan memperoleh bimbingan yang terarah sesuai dengan kualifikasi yang diambil. Proses demikian, pasti dalam bekerja akan profesional,” pungkasnya.

Mengambil tema “Pendidikan Berkemajuan dan Mencerahkan”, dialog sendiri diikuti 144 murid kelas IX dan guru SMPM 14 Paciran beserta wali murid.

Tujuan acara memberikan motivasi kepada murid agar semangat menuntut ilmu dan menyambung silaturrahim dengan alumni Pondok Pesantren Karangasem Paciran.

Menutup acara, Hamim Jufri yang juga alumni Pesantren Karangasem Paciran itu tak lupa berpesan kepada para siswa untuk pandai mengatur waktu dalam berselancar di dunia maya. Sedangkan di dunia sebenarnya, Hamim berpesan agar mereka pandai memilih teman dan lingkungan yang baik.

”Saat adik-adik sebagai santri masih aman, tetapi kalau di luar pondok harus hati-hati dengan makhluk yang namanya gadget. Harus arif dan bijaksana dalam menggunakan, terutama pada saat ber-sosmed,” pesannya.

Sumber: https://muhammadiyah.or.id/tiga-unsur-konsep-pendidikan-berkemajuan/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs