Salah satu kewajiban bagi dosen dalam tri darma pergurutan tinggi adalah melakukan penelitian dan publikasi jurnal internasional bereputasi. Untuk bisa menembus publikasi jurnal internasional bereputasi memang bukan perkara mudah. Publikasi menjadi bukti orisinalitas penelitian yang dilakukan merupakan rekam jejak peneliti sebagai akademisi.
Dikutip dari laman Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), berikut tips agar bisa lolos publikasi di jurnal internasional:
1. Rencanakan alur penulisan jurnal
Buat perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum memulai penelitian, dimulai dari membuat kerangka pikir agar penelitian yang dilakukan terarah dan buat garis besar artikel, hingga buat setiap bab langkah demi langkah.
2. Menulis bersama tim
Penelitian akan lebih ringan apabila dilakukan dalam tim karena bisa saling membantu dan memberi masukan. Menulis bersama rekan yang pernah publikasi di jurnal internasional juga akan memberi keuntungan bagi kita untuk bisa lolos publikasi internasional.
3. Miliki referensi yang cukup
Buat artikel dengan minimal 20 referensi dari jurnal yang berkualitas. Setidaknya, artikel yang menjadi referensi berkualitas sama atau lebih baik dari jurnal yang dituju.
4. Perhatikan tujuan dan ruang lingkup jurnal
Sebelum mengajukan publikasi ke jurnal yang dituju pastikan artikel telah sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup (scope) jurnal terkait.
5. Hindari jurnal predator
Dalam menargetkan publikasi jurnal internasional tetap harus berhati-hati, jangan sampai publikasi artikel ke jurnal predator atau jurnal internasional yang diragukan kualitasnya dan tidak meninjau ilmiah artikel dengan benar.