Dewi Ratnaningsih dan Hartono, dosen Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), mendapatkan Pendanaan Program Pengembangan dan Penyelenggaraan Inovasi Modul Digital (IMD) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi UMKO karena secara nasional hanya ada 17 penerima dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dan UMKO menjadi salah satu dari 6 perguruan tinggi yang terpilih untuk mempresentasikan modulnya.
Dari hasil program hibah tersebut, UMKO memperkenalkan Platform Guru Virtual. Platform Guru Virtual merupakan inovasi bidang pendidikan yang dikembangkan dikembangkan oleh pihak UMKO sebagai salah satu upaya pemaksimalan hasil capaian belajar oleh setiap mahasiswanya, yang dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun. Berdasarkan hal tersebut, maka dikembangkanlah platform ini.
Setelah lolos program ini, UMKO memiliki rencana ke depan untuk memaksimalkan inovasi ini menjadi sebuah kenyataan yang ideal sesuai dengan perkembangan jaman dan target pada tahun mendatang platform ini akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi android.
Selain itu, Dewi Ratnaningsih, salah satu anggota tim pengembang, menyampaikan bahwa modul ini juga masuk SPADA, sehingga dapat digunakan oleh banyak mahasiswa di luar UMKO atau prodi dari perguruan tinggi lain, dapat mengikuti perkuliahan secara daring.
Intinya membuat perkuliahan menjadi lebih efektif dan menyenangkan, karena modul ini desain pembelajarannya dan rancangan konten digitalnya telah disesuaikan dengan karakteristik generasi milenial dan gen Z serta, penggunaan animasi dan efek yang menarik. Dengan demikian diharapkan dapat mengubah pandangan mahasiswa yang dulunya sangat kaku menjadi lebih fleksibel dan menyenangkan.