Kewajiban sebagai dosen tidak hanya mengajar tetapi juga menjalankan dan melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat dengan tujuan tidak hanya sebagai kewajiban akan tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat yaitu dengan cara memberikan informasi dan edukasi dalam berbagai bidang ilmu.
Kegiatan tersebut dapat berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, workshop, ataupun kerja sosial serta kegiatan sosial lainnya dengan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dari mayarakat atau mitra kerjasama dalam pengadaan Pengabdian Masyarakat
Demikian pula dengan dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), mengadakan Pengabdian Mayarakat. Sebagai ketua pelaksana adalah Dewi Ratnaningsih, M.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dengan melibatkan beberapa dosen, diantaranya adalah Hartono, M.T.I. dan Khusnul Khotimah, M.T.I. sebagai pemateri, dan sebagai mitra pada Pengabdian Masyarakat kali ini, adalah Sekolah Dasar Swasta (SDS) Soekarno-Hatta Kotabumi.
Pada kegiatan Pengabdian Masyarakatini dimulai pada pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 wib, pada hari Sabtu (24/2/2023), di aula SDS Soekarno-Hatta.
Pada pelaksanaannya pengabdian masyarakat kali ini mencoba untuk memberikan tambahan ilmu, yaitu memberikan sebuah pembelajaran akan pemanfaatan media digital dimana dalam hal ini dapat menggunakan kanal Youtube GuruVirtual.id sebagai media ajar bagi siswa-siswi sekolah dasar, kepada guru-guru SDS Soekarno-Hatta.
Dalam pemaparan materinya, Hartono, M.T.I. menjelaskan mengenai konten-konten yang menarik dan inovatif pada media digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga diharapkan dengan adanya pemaparan ini guru-guru sekolah dasar, khususnya yang ada di SDS Soekarno-Hatta dapat lebih maksimal dalam pemanfaatan media digital dalam pembelajaran.
Kegiatan pengabdian ini juga merupakan bentuk pengaplikasian pendanaan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui Program Riset Muhammadiyah (RisetMu).
