Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) mengadakan sebuah kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan Prosedur Operasional Baku (POB) Pembelajaran hybrid. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dari UMKO untuk menghadapi dinamika pembelajaran di era digital saat ini. Kamis (21/3/2024).
Sosialisasi ini berlangsung di Laboratorium Pembelajaran Mikro UMKO dan dipandu langsung oleh Hartono, M.T.I., yang juga menjabat sebagai Kepala Teknik Informatika sekaligus dosen dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UMKO, dimana beliau sudah memulai pembelajaran hybrid pada semester sebelumnya. Hartono memberikan penjelasan mendalam mengenai POB pembelajaran hybrid, termasuk strategi implementasi dan manfaatnya bagi proses pembelajaran di UMKO hingga praktik langsung mengenai mekenisme teknis dari penggunaan seluruh alat yang akan digunakan dalam pembelajaran hybrid secara maksimal.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lingkup akademik UMKO, antara lain Wakil Rektor I UMKO, Dr. Purna Bayu Nugroho, M.Pd., dan Wakil Rektor III UMKO, Dr. Suwardi, S.H., M.H. Turut hadir pula kepala program studi dari empat fakultas yang ada di UMKO serta dosen-dosen yang akan terlibat dalam pengajaran metode Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Dalam suasana yang penuh antusiasme, peserta sosialisasi mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan implementasi pembelajaran hybrid. Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemateri dan berbagi pengalaman serta pemikiran tentang tantangan dan peluang dalam mengadopsi model pembelajaran baru ini.
Dr. Purna Bayu Nugroho, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif LP3 UMKO dalam mengadakan kegiatan sosialisasi ini. Beliau menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh stakeholder di lingkungan UMKO dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi perubahan dalam paradigma pembelajaran. Pembelajaran hybrid diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mencetak lulusan yang siap bersaing di era global.
