Panen Ubi Kayu MSP Varietas Malalengka di Lahan Kritis oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi
Fakultas Pertanian dan Peternakan UMKO berhasil panen ubi kayu MSP klon Malalengka di lahan kritis bekas tanaman karet di Tiyuh Murni Jaya, Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menunjukkan hasil panen 20-23 ton/ha, membuktikan varietas Malalengka mampu tumbuh di lahan miskin unsur hara. Rektor UMKO, Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., mengapresiasi pencapaian ini sebagai kontribusi nyata UMKO dalam memajukan pertanian lokal.

Read More...

Panen Ubi Kayu MSP Varietas Malalengka di Lahan Kritis oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Tiyuh Murni Jaya, Tulang Bawang Barat, menjadi saksi suksesnya panen ubi kayu MSP klon Malalengka oleh Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO). Demplot penelitian yang dilakukan di lahan kritis ini memberikan hasil yang menggembirakan, menunjukkan potensi varietas lokal Malalengka untuk tumbuh di tanah yang miskin unsur hara.

Kegiatan panen ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang pertanian, termasuk Pelopor Pertanian Novriwan Jaya, S.P., dan Nadirsyah, Pemulia Benih MSP Surono Danu, Koordinator MSP Provinsi Lampung Sumarsono, Koordinator MSP Tulang Bawang Barat Susanto, Korluh TBB Meriyanto, S.P., serta Kepala Tiyuh Murni Jaya. Tak ketinggalan, perwakilan dari PERHIPTANI, Dekan Fakultas Pertanian Nyang Vania Ayuningtyas Harini, S.P., M.Si., yang juga menjadi peneliti utama, Kaprodi Agroteknologi Yeyen Ilmiasari, S.P., M.P., dan Kaprodi Agribisnis Yuni Elmita Sari, S.P., M.Si., turut hadir bersama para dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan UMKO.

Penelitian ini dilakukan pada lahan bekas tanaman karet yang miskin unsur hara, dengan perlakuan tiga jenis panjang stek dan variasi jarak tanam. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh hasil panen antara 20 hingga 23 ton per hektar. “Hasil ini menunjukkan bahwa klon Malalengka memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di lahan kritis, dan kami berharap hal ini dapat menjadi solusi bagi petani ubi kayu, terutama di daerah dengan kondisi lahan yang kurang subur,” ungkap Yeyen Ilmiasari, Kaprodi Agroteknologi.

Dekan Fakultas Pertanian, Nyang Vania Ayuningtyas Harini, S.P., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi riset seperti ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Lampung. “Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk mendorong petani lokal agar lebih percaya diri menggunakan benih unggul lokal seperti Malalengka yang terbukti tahan di lahan kritis,” jelasnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari komitmen Universitas Muhammadiyah Kotabumi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui riset-riset inovatif. Saya sangat bangga dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam penelitian ini. Semoga varietas Malalengka ini dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh para petani di Lampung dan sekitarnya,” ungkapnya.

Dengan hasil panen yang menjanjikan ini, diharapkan varietas Malalengka dapat menjadi solusi bagi petani ubi kayu, terutama yang memiliki lahan kritis, sehingga pertanian di daerah tersebut dapat terus berkembang.

Managed & Maintenanced by ArtonLabs