Ditinjau dari maknanya, Sertifikasi adalah penetapan yang diberikan oleh lembaga profesional kepada perseorangan dalam rangka menunjukan bahwa orang tersebut memiliki kecakapan dalam suatu profesi. Dalam hal ini, sertifikasi atau sertifikat itu diberikan kepada pendidik baik guru maupun dosen.
Pemberian sertifikasi pendidik bertujuan untuk menghindari sekaligus melindungi masyarakat dari praktik-praktik persorangan atau kelompok yang tidak kompeten dalam suatu tugas atau profesi sehingga dapat merusak citra pendidik dan lembaga pendidikan tersebut. Selain itu, pemberian sertifikat pendidikan juga berguna untuk melindungi tenaga pendidik, dalam hal ini dosen agar dapat terwujudnya pendidikan nasional serta meningkatkan kesadaran dosen menjunjung tinggi kejujuran serta etika akademik khususnya dalam menghindari kegiatan plagiat.
Salah satu bukti bahwa seorang tenaga pendidik dapat dikatakan profesional adalah ketika ia memiliki kecakapan dalam hal akademik. Terkait dengan keprofesionalitasan tersebut, sebelum menjadi dosen tersertifikasi, dosen tersebut harus lulus tes yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). PLTI didirikan oleh dua lembaga profesi bertaraf nasional yaitu TEFLIN (The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in indonesia) dan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).
Berkaitan dengan ini, Universitas Muhammadiyah Kotabumi mengikutsertakan 9 orang dosennya guna mengikuti tes PLTI sebagai salah satu syarat untuk lulus sertifikasi dosen. Kesembilan Dosen yang hari ini (15 Agusus 2020) mengikuti tes PLTI, antara lain:
- Dr. Didiek R Mawardi M.H.
- Ruhly Kesuma Dinata, S.H.,M.H.
- Darwanto, S.Pd.,M.Pd.
- Ibrahim Fikma, S.H.,M.H
- Junaidi, M.Ag.
- Rohmani, S.Pd., M.Pd.
- Yulina, MM, M.Si.
- Yasinta Mahendra, S.Pd.,M.Pd.
- Berta Apriza, S.Pd.,M.Pd.
Mudah-mudahan, melalui serangkaian tes tersebut, pelaksanaan pelayanan dan mutu di Universitas Muhammadiyah Kotabumi akan dapat menjadi semakin maju dan baik.