Kemenristekdikti (Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) adalah Kementerian yang bertanggungjawab dalam upaya pengembangan skill mahasiswa-mahasiswi Indonesia, baik soft skill maupun hard skill.
Dalam rangka menjalankan tanggungjawab tersebut, DIKTI mengadakan berbagai kompetisi untuk mahasiswa seluruh Indonesia. Dengan adanya kompetisi-kompetisi ini, para mahasiswa yang berjiwa muda akan semakin terasah soft skill-nya, seperti berjiwa kompetitif, sportif, dan pantang menyerah. Karena, ilmu yang mereka dapatkan tidak hanya dari bangku perkuliahan saja, tapi juga dari berbagai macam tempat.
Begitu pula dengan hard skill. Kemampuan mahasiswa di berbagai bidang yang dikompetisikan tentu akan meningkat. Pasalnya, tidak hanya ada ilmu dan pengetahuan baru yang pasti akan mereka dapatkan, tapi jejaring, dan pengalaman yang tidak bisa mereka dapatkan dari kampus mereka, bisa mereka dapatkan selama berproses di ajang kompetisi tersebut. Lantas, apa saja kompetisi yang diadakan oleh DIKTI dan bisa diikuti mahasiswa pada bulan ini?
1. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia seitap tahunnya membuka kesempatan bagi Mahasiswa/i aktif di Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi, serta keimanan yang tinggi. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Tidak salah jika PKM adalah ajang yang tepat bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kreativitasnya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat melalui 5 bidang, yakni Pengabdian Masyarakat, Penelitian (Eksakta maupun Sosial Humaniora), Teknologi, dan Kewirausahaan.
Tidak hanya itu, mahasiswa dapat mengemukakan idenya dengan mengikuti PKM Gagasan Tertulis maupun Artikel Ilmiah. Setelah lolos tahap pengajuan proposal, mereka akan diberi dana untuk mengimplementasikan idenya. Puncak dari PKM adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Informasi lengkap mengenai Kompetisi PKM: Program Kreativitas Mahasiswa
2. Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2021
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan melaksanakan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) tahun 2021 yang terdiri dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) dan Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI) tahun 2021 sebagai bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan mendorong munculnya wirausahawan mahasiswa di Indonesia.
Atas dasar tersebut, serta untuk meningkatkan jumlah mahasiswa berwirausaha, maka DIKTI pun mengadakan Kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) sejak tahun 2017. Mirip seperti PKM, PKMI juga memiliki tahapan pengajuan proposal bisnis, kemudian akan terpilih proposal bisnis yang layak didanai. Setelah itu, bisnis dijalankan dan dievaluasi.
Puncak dari ajang ini adalah Expo KBMI. Untuk tahun ini, pelaksanaan Expo KBMI akan berlangsung pada bulan November 2021.
Informasi Lengkap mengenai Kompetisi PKMI: Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia atau https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/site/download
3. Program Kampus Mengajar “Panggilan Berbakti untuk Negeri”
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut, yang mana hal ini berarti membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD).
Adapun fasilitas yang bisa didapatkan mahasiswa selain pengalam yang melimpah adalah berhak mendapatkan insentif dari LPDP bagi mahasiswa yaitu berupa bantuan biaya hidup Rp 700 ribu per bulan dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 2,4 juta.
Informasi lengkap mengenai Program Kampus Mengajaar: Kampus Mengajar
Itulah 3 kompetisi yang dapat kalian ikuti dalam bulan ini. Selama berstatus sebagai mahasiswa selalu manfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dengan baik. Jangan sia-siakan waktu muda kalian, karena kesempatan tidak datang dua kali. Raihlah ilmu dari berbagai tempat dan perluas wawasan kalian.
Kalau bukan sekarang, maka kapan waktu yang kalian anggap tepat itu?