Mengakhiri pelaksanaan program Pertukaran Mahasiswa PJJ antara Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) dengan Universitas Islam Majapahit (UNIM). Kedua Universitas tersebut menggelar serangkaian prosesi perpisahan sekaligus kegiatan ramah tamah. Acara ini berlangsung secara luring atau virtual menggunakan aplikasi Google Meet di ruang pembelajaran mikro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hari ini, Selasa (25/1/2022).
Sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program pertukaran diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah air. Selain itu program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertujuan memperluas kompetensi akademik mahasiswa.
Tidak sekadar dihadiri oleh mahasiswa, kegiatan ramah tamah dan perpisahan mahasiswa UMKO dan UNIM, dihadiri langsung oleh berbagai pejabat UMKO, diantaranya adalah Dekan FKIP UMKO, Dr. Badawi, M.Pd., Ka Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UMKO, Nurmei Ningsih, M.Pd. serta beberapa perwakilan dosen dari prodi PBSI.
Dalam laporannya hari ini, Ka Prodi PBSI, Nurmei Ningsih, M.Pd. menyatakan bahwa pada kegiatan pertukaran yang berjalan beberapa bulan lalu, secara umum mahasiswa dapat mengikuti pertukaran ini dengan baik dan lancar. Ia juga berharap angkatan selanjutnya dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Dalam kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Kotabumi mengirimkan 8 orang mahasiswanya sebagai peserta yang akan mengikuti dua mata kuliah di UNIM selama satu semester. Mata kuliah yang akan diikuti oleh mahasiswa UMKO yakni Semantik dan Analisis Wacana, sedangkan ke-8 mahasiswa tersebut adalah:
- Putri Aprilianti
- Annisa Pradana
- Alfina Susanti
- Mita Aprilia Sari
- Tria Fitri Amanda
- Nopi Riski Indriyani
- Mursalin
- Yusnia Tri Mulyani
Sementara itu, UNIM mengirimkan 16 mahasiswanya ke UMKO untuk mengikuti mata kuliah Semantik dan Analisis Wacana dengan masing-masing 8 orang mahasiswa ditiap mata kuliahnya.
Lebih lanjut Nurmei Ningsih, M.Pd. berpesan agar hubungan sosial yang terjalin antar mahasiswa dapat terus dipertahankan.
“Perjumpaan seperti ini sangat mahal. Semua bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, tetapi modal sosial dalam bentuk pertemanan, persahabatan, ini justru yang sering kali menjadi kunci keberhasilan,” tuturnya.
Acara perpisahan ini dimulai dengan kegiatan pembukaan, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta turut diisi pula dengan sambutan Dekan/Kaprodi UNIM dan UMKO, juga penyampaian kesan mahasiswa peserta PJJ UNIM dan UMKO. Kemudian, diakhir acara, ditutup dengan penutupan.
