PT Syarikat Cahaya Media (SCM) menggelar peresmian Pusat Gudang dan Dokumen Terpadu Suara Muhammadiyah dan Festival UMKM “Daulat Pangan, Berdikari Di Negeri Sendiri”. Peresmian ini dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir secara daring.
Suara Muhammadiyah beserta unit usahanya membangun kedaulatan pangan dengan mendirikan pergudangan secara Terpadu. Ikhtiar tersebut akhirnya terwujud. Pusat gudang dan dokumen terpadu ini terletak di Jalan Timbangan Tebu Bodeh, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Deni Asy’ari, Direktur Utama PT SCM/Suara Muhammadiyah mengatakan satu abad perjalanan Muhammadiyah berkonsentrasi dalam dakwah. “Paling tidak satu abad dalam dakwah itu, suara Muhammadiyah mampu menjadi suluh di tengah kegelapan buta huruf, mendorong kesadaran agama yang rasional berkemajuan,” tuturnya Ahad (20/2).
Memasuki abad ke 2, lanjut Deni, Suara Muhammadiyah ingin tidak hanya sekedar dakwah bil qalam, bil lisan tapi dari gerakan teks menuju gerakan konteks. Suara Muhammadiyah ingin mentransformasikan teks-teks tersebut menjadi gerakan nyata.
Gerakan tersebut telah diawali Suara Muhammadiyah dengan mengembangkan sayap bisnis diberbagai bidang. Misalnya SM Corner, SM Logistik, dan Logmart. Selain itu ke depan bila tidak ada hambatan, Suara Muhammadiyah juga akan membangun hotel yang diberi nama SM Tower.
Menurutnya peresmian gudang baru ini sekaligus sebagai penanda gerak langkah Suara Muhammadiyah untuk mengembangkan bisnis lebih dalam dan maju sebagai amal usaha Muhammadiyah.
Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap adanya gudang ini semoga bisa mengkomunikasikan produk Muhammadiyah dan meningkatkan peran serta UMKM.
“Bahwa dalam peresmian ini kita sebagai warga Muhammadiyah harus peduli kepada lingkungan dengan adanya gudang ini di mana teman-teman Muhammadiyah di Kabupaten Sleman mohon nanti ada sinergi atau kerja sama. Sehingga harapan kita bersama kalau berhasil bisa tercipta ketahanan bersama,” tutur Kustini.
Kustini juga mengimbau bagi warga Muhammadiyah khususnya di Sleman untuk belanja produk-produk Muhammadiyah. Dengan begitu, dapat saling membangun dan mendongkrak ekonomi warga Muhammadiyah.