Luar Biasa! merupakan kata yang tepat untuk diberikan kepada 50 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) yang berhasil lolos dan diterima dalam program Kampus Mengajar Angkatan 5. Keberhasilan mereka tentunya menjadi kado indah bagi UMKO dalam membuka awal tahun 2023 ini.
Adapun 50 mahasiswa yang lolos dalam progam Kampus Mengajar ini terdiri dari 4 fakultas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi fakultas terbanyak yang meloloskan mahasiswanya dalam seleksi tersebut, yakni 39 mahasiswa.
Berikutnya, peringkat kedua, dtitempati oleh Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK). Fakultas ini berhasil meluluskan 6 mahasiswa, kemudian diikuti oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan sebanyak 5 mahasiswa, dan terakhir 1 mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS).
Prestasi ini tentu menjadi bukti bahwa mahasiswa dari Universitas Terbesar di Lampung Utara ini, mampu bersaing secara global.
Program Kampus Mengajar sendiri merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk membantu meningkatkan kualitas dan saing pendidikan di Indonesia. Kampus Mengajar merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sebelum dinyatakan lolos, mahasiswa yang mendaftar program Kampus Mengajar telah terlebih dahulu mengikuti proses seleksi sebagai mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar. Adapun alur seleksi Program Kampus Mengajar meliputi: Seleksi administrati, Verifikasi dokumen, Pengalaman mengajar dan Tes daring, yaitu tes literasi numerasi, survei kebhinekaan, dan value clarification test. Nantinya mahasiswa yang lolos seleksi program Kampus Mengajar akan ditempatkan ke beberapa sekolah yang menjadi target dan sasaran Kampus Mengajar, yaitu sekolah yang terakreditasi C dan berada di daerah 3 T.
Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah. Tentunya hal ini akan menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
