Mulai melemah dan memudarnya rasa cinta anak-anak terhadap Al quran pada usia sekolah dasar dan menengah (7-15 tahun) dapat terjadi karena anak-anak pada usia tersebut masih pada tahap mengenal dan pencarian jati diri, hal lainnya adalah karena anak-anak pada usia tersebut juga mudah terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan teman sebayanya.
Masalah tersebut mendorong Risqa Cahya Ramadani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMKO untuk membuat sebuah program KKN Mandiri tentang pemahaman Pentingnya Membaca Al quran sejak dini kepada anak-anak Kelurahan Kotabumi Udik, LK 01 RT/RW 001/001 Desa/Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung
Kegiatan ini dilaksanakan selama masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri UMKO pada 19 Agustus 2020 sampai 9 September 2020. Kegiatan ini dilaksanakan Risqa bersama rekan-rekan tim di posko KKN Mandiri mereka.
Lebih lanjut, kegiatan mereka selain membimbing anak-anak mengaji adalah memberikan pemahaman betapa pentingnya Al quran bagi kaum muslimin yang tidak hanya wajib dibaca tapi juga diimani dan diamalkan isi yang terkandung di dalamnya.
“Bentuk kegiatan ini adalah mengajar mengaji dengan cara mengaji bersama anak-anak dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengetahuan Al Quran sejak dini.” ujar Risqa.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari warga sekitar kelurahan Kotabumi Udik. Risqa juga mengatakan hal ini bermanfaat bagi anak-anak. Selain dapat membangun karakter anak-anak yang islami, kegiatan ini juga dapat menghindarkan anak-anak dari salah pergaulan atau hal-hal negatif lainnya.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja setelah program KKN berakhir. Tapi dapat terus berlanjut dan menjadi sebuah kepribadian positif baru bagi anak-anak peserta program kami ini.” tutup Risqa.