Pendidikan Integratif Muhammadiyah dan Peran ‘Aisyiyah Menyukseskannya
Pendidikan yang diberikan oleh Muhammadiyah meliputi dua aspek, yakni pendidikan tentang keimanan yang berguna di kehidupan akhirat dan pendidikan ilmu secara umum untuk kepentingan dunia.

Read More...

Pendidikan Integratif Muhammadiyah dan Peran ‘Aisyiyah Menyukseskannya

Pendidikan yang diberikan oleh Muhammadiyah meliputi dua aspek, yakni pendidikan tentang keimanan yang berguna di kehidupan akhirat dan pendidikan ilmu secara umum untuk kepentingan dunia. Karena dalam pandangan Muhammadiyah, antara aspek dunia dan ukhrawi integratif tidak dikotomis.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995-2000, Muhammad Amien Rais. Amien menyampaikan bahwa kunci kemenangan hidup di dunia dan akhirat adalah ilmu pengetahuan, sebagaimana Rasul menyampaikan bahwa  barangsiapa ingin sukses di dunia maka perlu baginya menguasai ilmu pengetahuan.

Amien menambahkan, begitu juga siapa yang ingin sukses di akhirat kelak juga wajib menguasai ilmu pengetahuan.  Bagi Muhammadiyah, pendidikan juga merupakan aspek yang sangat penting dan menjadi perhatian dengan berdirinya banyak amal usaha Muhammadiyah mulai dari pendidikan dini hingga pendidikan tinggi.

“Muhammadiyah yang kita bersama-sama di dalamnya berjuang ini jelas sekali menggarisbawahi perlunya anak bangsa supaya betul-betul menomorsatukan selain pendidikan iman juga pendidikan ilmu,”ungkap Amien pada, Ahad (2/1) di acara Pengajian dan Peletakan Batu Pertama yang diadakan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Prambanan Nglandon, Randusari, Prambanan, Klaten.

Suprapti, Ketua PCA Prambanan menyampaikan bahwa SD ‘Aisyiyah Prambanan sudah berdiri sejak 2017 karena didorong oleh keinginan para orang tua murid yang sudah menyekolahkan anaknya di TK ABA.

“Di Cabang Prambanan ini kami sudah lebih dahulu memiliki lima Kelompok Bermain dan Tujuh TK ABA, untuk memfasilitasi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan pada 2017 kami memberanikan diri mendirikan SD ‘Aisyiyah ini.”

Sampai saat ini disampaikan Suprapti, operasional SD ‘Aisyiyah masih menjadi satu dengan gedung TK ABA. Tingginya minat calon peserta didik yang tidak dapat tertampung kemudian mendorong PDA untuk melakukan pembangunan gedung baru.

“Di tahun keenam ini kami bertekad untuk pengadaan gedung baru yang akan dibangun di tanah seluas 2591 meter persegi. “

Bermodal tekad kuat, PCA Prambanan berupaya dengan segala cara agar pembangunan gedung SD yang dirancang tiga lantai dan menghabiskan biaya sekitar 9 Milyar Rupiah ini dapat terlaksana dengan lancar.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ali Mukhson yang menghadiri acara menyebut bahwa melalui lahan untuk pembangunan SD ‘Aisyiyah Prambanan ini warga persyarikatan akan beramal sekaligus ber-‘atsar.  Ia berharap agar semangat untuk pendidikan yang ditunjukkan PCA Prambanan dapat memberikan keteladanan bagi ‘Aisyiyah-‘Aisyiyah lain untuk mendirikan SD, SMP, maupun SMA ‘Aisyiyah lainnya.

“Bapak ibu adalah pejuang pendidikan, pendidikan dan dakwah itu amal sekaligus ‘atsar. Tinggalan hasil pendidikan kita insya Allah akan memberikan kemanfaatan pahala yang mengalir.”

Di tengah acara panitia melakukan pengumpulan dana infaq shodaqoh dari para tamu undangan yang hadir untuk dapat berkontribusi bagi pembangunan SD dan terkumpul dana lebih dari 100 juta rupiah. Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan gedung SD ‘Aisyiyah Prambanan yang dilakukan oleh para pembicara.

Sumber: https://muhammadiyah.or.id/pendidikan-integratif-muhammadiyah-dan-peran-aisyiyah-menyukseskannya/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs