Berikan Kemudahan Tuntunan dan Pelayanan, Muhammadiyah Launching Super Apps
Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Launching Muhammadiyah Super Apps (MASA) pada (19/12) yang akan berkolaborasi lintas majelis dan biro. Acara peluncuran dikemas ringan berbentuk tasyakuran di Office 858, Kota Yogyakarta.

Read More...

Berikan Kemudahan Tuntunan dan Pelayanan, Muhammadiyah Launching Super Apps

Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Launching Muhammadiyah Super Apps (MASA) pada (19/12) yang akan berkolaborasi lintas majelis dan biro. Acara peluncuran dikemas ringan berbentuk tasyakuran di Office 858, Kota Yogyakarta.

Turut hadir di acara ini Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Agus Taufiqurrahman, serta Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, jajaran pimpinan MPI Pusat, tamu undangan dari berbagai majelis, lembaga, dan biro PP Muhammadiyah.

Launching MASA mendapat apresiasi dari Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman. Dirinya percaya bahwa kader muda Muhammadiyah akan mampu mengawal Muhammadiyah di belantara digital. “Sehingga nanti kalau mau mengaji tafsir bisa masuk ke aplikasi itu (MASA),” tutup dr. Agus.

Dokter Spesialis Saraf ini berpesan kepada warga Muhammadiyah untuk segera menginstal Muhammadiyah Super Apps ini. Dengan pengembangan yang terus dilakukan, warga Muhammadiyah akan memakai MASA untuk mempermudah urusan ibadah sampai yang lainnya.

Ismail Fahmi, Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah menjelaskan, hadirnya MASA di belantara digital salah satunya untuk menyatukan data milik Muhammadiyah yang selama ini masih berserak di banyak tempat, dan belum dikapitalisasi.

Bekerja sama dengan PT. GIT (Grama Innovation Teknologi) LabMu launching Super Apps dengan nama Masa, akronim dari Muhammadiyah Super Apps. Dalam aplikasi ini menyediakan informasi yang berkait dengan Persyarikatan Muhammadiyah.

“MPI PP Muhammadiyah bertugas untuk transformasi digital Muhammadiyah. Mulai dari sekolah, kampus, universitas. Jadi launching aplikasi MASA ini bukan hanya peluncuran aplikasi melainkan juga transformasi dan ekosistem digital Muhammadiyah dalam wujud GIT Hub,” ujar Ismail Fahmi.

Ismail Fahmi menjelaskan, launching MASA sengaja dilakukan di garasi rumah. Situasi yang sama dengan pertama kali Facebook, diharapkan semangat yang sama menular kepada kader-kader muda Muhammadiyah untuk mengembangkan dan membesarkan MASA dan Labmu.

“Bayangan saya bukan hanya orang Muhammadiyah yang bisa pakai. Tetapi juga orang dari luar Muhammadiyah juga,” kata Ismail Fahmi.

Founder Drone Emprit ini mengimajinasikan, ke depan melalui MASA ini pelayanan dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) termasuk memilih sekolah Muhammadiyah dan cara mendaftarnya, memilih rumah-rumah sakit Muhammadiyah dan seterusnya.

MASA sendiri merupakan sebuah aplikasi super untuk platform mobile (gawai) bagi umat Islam secara umum. MASA berisikan fitur-fitur yang mempermudah umat Islam dalam beragama.

Direktur LabMu Asad Fatchul’ilmi menjelaskan bahwa LabMu sebagai Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). Dengan demikian, LabMu menjadi BUMM pertama dalam bidang teknologi Grama Inovasi Teknologi.

“LabMu adalah menjadi rumah yang memproduksi berbagai kebutuhan software di lingkungan Muhammadiyah. Dari Muhammadiyah oleh anak-anak Muhammadiyah, untuk Islam Indonesia,” kata Asad.

Sumber: https://muhammadiyah.or.id/berikan-kemudahan-tuntunan-dan-pelayanan-muhammadiyah-launching-super-apps/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs