Mahasiswa Muhammadiyah Harus Mampu Membawa Angin Segar Masyarakat Indonesia dan Dunia
Mahasiswa Muhammadiyah dituntut tidak fokus di kampus saja, melainkan harus ingat tugas sosial yang mereka emban sebagai masyarakat atau komunitas tengahan. Mahasiswa harus mampu membawa angin segar bagi masyarakat dan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia dan dunia.

Read More...

Mahasiswa Muhammadiyah Harus Mampu Membawa Angin Segar Masyarakat Indonesia dan Dunia

Mahasiswa Muhammadiyah dituntut tidak fokus di kampus saja, melainkan harus ingat tugas sosial yang mereka emban sebagai masyarakat atau komunitas tengahan. Mahasiswa harus mampu membawa angin segar bagi masyarakat dan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia dan dunia.

Demikian harapan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rahmawati Husein yang disampaikan dalam acara Grand Opening Masta PMB UMS Gelombang 2, Senin (22/8) di Edutorium UMS.

“Menuntut ilmu penting tidak hanya di kelas saja. Menuntut ilmu di kelas dan harus ditunjang dengan yang di luar kelas,” ucapnya.

Intelektual itu tidak boleh berjarak dengan realitas masyarakat, sebab menurut Kuntowijoyo intelektual berada di tengah-tengah masyarakat untuk menajamkan pisau analisisnya. Mahasiswa merupakan kelompok yang mempercepat adanya perubahan. Kenyataan sejarah, perubahan seringkali diprakarsai oleh mahasiswa.

Perempuan yang akrab disapa Amma ini menuturkan, kepada mahasiswa di manapun berada harus pandai-pandai menempatkan diri. Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa di mata agama merupakan sebagian masyarakat yang derajatnya ditinggikan dari yang masyarakat yang lain.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang concern  dalam urusan keilmuan, kata Amma, menyebarkan lembaga-lembaga pendidikannya baik itu tingkat sekolah sampai perguruan tinggi ke daerah-daerah terjauh. Lembaga pendidikan tersebut bukan hanya diisi oleh masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat non-muslim.

Menuntut ilmu merupakan proses dalam mencapai cita-cita. Menceritakan pengalamannya sebagai aktivis kebencanaan Muhammadiyah yang sudah berkiprah di kancah internasional, Amma memotivasi mahasiswa supaya memancang cita-cita. Tidak boleh menjadi mahasiswa yang labil dan tidak memiliki tujuan hidup.

Amma bercerita, bahwa dirinya pada masa mahasiswa selain aktif di bangku-bangku kelas, dirinya juga aktif di 8 organisasi. Masa ini menurutnya sebagai proses penempa dirinya hingga sampai seperti sekarang. Kembali dirinya mengingatkan supaya mahasiswa juga harus aktif di organisasi di luar kampus.

Sumber: https://muhammadiyah.or.id/mahasiswa-muhammadiyah-harus-mampu-membawa-angin-segar-masyarakat-indonesia-dan-dunia/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs